Jual beli dalam pandangan islam

1. DEFINISI JUAL BELI
Secara etimologi, Ba’I (Jual beli) merupakan pecahan dari kata باع–يبيع–بيعاlawan kata syiro’, yang berarti tukar menukar barang dengan barang

2. DALIL DISYARIATKANNYA JUAL BELI

Jual beli itu hukumnya mubah u dalil-dalil dari Al quran dan Hadits serta ijma’

A. Dalil dari Al quran

.وَأَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبا

Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

B.Dalil dari Hadits

Dari Rafa’ah bin Rafi’ Radhiyallohu ‘anhu berkata: Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam ditanya : pekerjaan apakah yang paling baik? Maka beliau menjawab: pekerjaan seseorang yang dilakukan dengan tangannya dan setiap jual beli itu mabrur. (Diriwayatkan oleh Al Bazzar dan dishahihkan oleh Al Hakim) Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
انما البيع عن تراض
“ Sesungguhnya jual beli itu saling ridho”

C. Ijma’

Kaum muslimin telah sepakat bolehnya melakukan jual beli, karena pada dasarnya hukum jual beli itu mubah. Imam Syafii berkata: asal mula (hukum) jual beli itu semuanya mubah, apabila ada saling ridho antara dua orang yang sedang melakukan transaksi, kecuali hal-hal yang telah dilarang oleh Rasululllah Shalallahu ‘alaihi wassalam dari jual beli tersebut.

3.HIKMAH DISYARIATKANNYA JUAL BELI

Allah mensyariatkan jual beli sebagai pemberi peluang dan keluasan untuk hamba-hambanNya. Karena semua manusia secara pribadi mempunyai kebutuhan berupa sandang pangan dan lain-lainnya.

4. RUKUN DAN SYARAT JUAL BELI

A. Rukun Jual beli

Menurut jumhur ulama rukun jual beli itu ada empat :

Penjual
Pembeli ( Al Aqid)
Orang yang melakukan akad hendaknya orang baligh yang berakal sehat dan tidak terhalang untuk melakukan jual beli. Seorang penjual harus memiliki barang yang dijualnya atau mendapat ijin untuk menjualkannya.

c. Barang yang dijual

d. Shighoh Aqd, yaitu ijab (penyerahan) dan qobul (penerimaan).

B. Syarat jual beli


a. Barang yang dijual harus bersih dan tidak najis
b. Barang yang dijual ada manfaatnya

Maka jual beli serangga, tikus dan ular tidak boleh kecuali untuk diambil manfaatnya. Boleh juga menjual kucing, lebah dan singa untuk berburu dan dimanfaatkan kulitnya. Demikian juga memperjualbelikan gajah untuk mengangkut barang.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jual beli dalam pandangan islam"

Posting Komentar