Daftar Gaji Fresh Graduated di Indonesia 2017

Fresh graduate (lulusan baru) adalah seseorang yang baru saja menyelesaikan jenjang pendidikan di perguruan tinggi (D3 atau S1). Fresh graduated juga bisa diartikan sebagai lulusan perguruan tinggi yang belum pernah bekerja setelah lulus.

Pihak HRD dari perusahaan swasta atau negeri mengkategorikan para fresh graduated dengan no experience (tanpa pengalaman). Untuk itu, pertimbangan benefit yang didapatkan pun harus dipertimbangkan. Bentuk dari benefit yang di dapat tidak harus berupa nominal tertentu, bisa saja berupa fasilitas (rumah, kendaraan dinas, dan lainnya). Namun, fasilitas tersebut nantinya akan dikembalikan ketika masa kerja telah selesai, bukan menjadi milik pribadi.

Penyebab banyak dari kalangan fresh graduated mengedepankan benefit terutama aspek gaji karena hal - hal seperti kenaikan jabatan, tipe pekerjaan, lingkungan kerja yang nyaman, dan hal semacamnya sifatnya tidak pasti. Hal ini disebabkan dari tipe bagian manajemen yang seringkali tidak terdiri dari banyak anggota sehingga semakin kecil peluang untuk mencapainya, terutama perusahaan yang memang telah lama berdiri, tentunya sudah memiliki banyak atau bahkan terlalu banyak bagian manajemen. Bahkan segala jenis fasilitas yang diberikan saat bekerja seperti kendaraan dinas, rumah, laptop, dan lainnya harus dikembalikan ketika masa kerja selesai (habis masa kontrak, resign, atau pensiun) kecuali memang sejak awal memang fasilitas tersebut akan diberikan untuk karyawan yang bersangkutan dengan syarat tertentu. Seperti contohnya, setelah masa kerja diatas 3 tahun, maka berhak atas suatu fasilitas tertentu dari perusahaan. Sistem yang demikian biasanya digunakan oleh perusahaan swasta atau negeri yang bergerak di bidang sumber daya alam seperti minyak, batubara, perkebunan, dan semacamnya.

Hal yang harus diperhatikan dalam mempertimbangkan benefit yang di dapat, yaitu:
  • Basic salary -> terutama dari tipe gross atau net yang ditawarkan. Jangan hanya melihat dari gaji per bulan saja namun lihat nominal akumulatif dalam setahun. Berbagai perusahaan memberikan gaji hingga 13-15 kali gaji dalam setahun. Hal ini berarti perusahaan memberikan 1-3 kali bayaran diluar gaji bulanan namun besarnya setara gaji satu bulan. Bayaran ini biasanya masuk kategori bonus atau profit sharingdari perusahaan. Istilah ini juga dikenal dengan istilah Take-Home-Pay (THP) atau total nominal yang bisa didapat oleh pekerja. Seringkali, banyak pihak mengaku menjalani pekerjaan karena mengikuti passion namun faktanya mereka mengikuti berapa bayaran dari perusahaan tersebut. Hal tersebut disebabkan memang hanya gaji yang bersifat pasti di dapat dibandingkan dengan kenaikan jabatan atau lainnya.
  • Health benefit -> sekarang ini biaya kesehatan sangat mahal. Perusahaan yang bersedia menanggung biaya kesehatan pekerjanya adalah perusahaan yang peduli dan mau untuk menjaga pekerjanya. Untuk health benefit, dapat ditinjau dari jenis asuransi yang dipakai berapa batasannya (50% atau lebih), berapa plafon kamarnya, dan hal terkait lainnya. Faktor kesehatan memang jarang diperhatikan karena agak jarang terjadi. Namun, ketika terjadi misalnya sakit, maka dapat memerlukan biaya yang besar. Untuk itu, faktor ini harus diperhatikan
  • Work environment -> faktor ini yang sering terjadi namun tidak terlihat dan tidak disadari. Lingkungan kerja yang sesuai dengan karakteristik dari pekerja akan sangat berpengaruh pada produktivitas dari pekerja itu sendiri, jika sebaliknya maka akan berdampak rendahnya produktivitas. Disisi lain, lingkungan kerja tidak hanya terkait dengan kondisi tempat kerja (kantor, pabrik, lapangan), tapi juga terkait dengan hubungan dengan sesama pekerja dan hubungan pekerja dengan perusahaan. Faktanya, masih banyak perusahaan yang masih dipengaruhi oleh kolusi, nepotisme, dan prinsip like or dislike terutama perusahaan di Indonesia seperti Badan Usaha Milik Negera (BUMN). Hal ini tentu sangat menganggu motivasi, karir dan perkembangan kompetensi dari pekerja. Berdasarkan prinsip Human Capital Management pun menyatakan bahwa penilaian produktivitas pekerja dilihat dari performansinya bukan dari latar belakangnya.

Sektor Natural Resources, yaitu :
  • Arutmin (Site) : Rp 8,5 Juta (Gross), 24x gaji/tahun
  • Adaro Energy (Site) : Rp 8,8 Juta
  • Bakrie Sumatera Plantation : Rp 4,2 Juta
  • Berau Coal (Site) : Rp 9 Juta (Gross)
  • Kaltim Prima Coal (Site) : Rp 9,8 Juta (gross)
  • PT Indo Tambangraya Megah (GET/ Geologist and Engineer Trainee): Rp 7,2 Juta (Basic) + lain-lain menjadi gross = Rp 9,3 (setahun bonus tahunan 2-10X basic)
  • Cikarang Listrikindo (MDP) : Rp 4.5 Juta
  • PT Fugro Indo (oil Serv) : Rp 3,5 Juta (Basic) + Site Allowance 70 USD/day + kesehatan full protected

Sektor Lembaga Negara/Kementrian, yaitu :
  • Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Rp 9-12 Juta/bulan
  • Bank Indonesia : Rp 9,1 Juta/bulan (THR 2x gaji + Bonus tahunan 5x gaji, + uang cuti 1x gaji)
  • Depkeu: 6-8juta perbulan (untuk pajak dan beacukai) lainnya Rp 4,5 Juta/bulan
  • BPK: Rp 5-6/bulan
  • Sekretaris negara: Rp 3-5 Juta/bulan

Sektor Badan Usaha Milik Negera (BUMN)/non-pemerintahan, yaitu :
  • PLN : Rp 5,2 Juta/bulan dan setahun 18x gaji
  • ANTAM : Rp 6 Juta/bulan
  • Pelindo : Rp 5,5 Juta (lebih dari 24 x gaji setahun)
  • PT Indah Karya : Rp 3,75 Juta
  • PT. Pembangunan jaya : Rp 2,7-3,5 Juta
  • PT Timah : Rp 5,3 Juta
  • Krakatau Steel : MT = Rp 3 Juta, setelah diangkat menjadi tetap = Rp 5, 7 Juta
  • MT Krakatau Posco : Rp 5,7 Juta
  • Angkasa Pura I : THP = Rp 6,5 Juta dan 18x gaji setahun
  • Aeroasia GMF : GP 3 Juta/bulan + Transport Rp 85 ribu/hari
  • Pertamina : Rp 8 Juta/bulan
  • PGN : Rp 3,5 Juta/bulan
  • Pusri : Rp 5 Juta/bulan (lebih dari 24 x gaji setahun)
  • Adi Karya : Rp 2,8 Juta/bulan + Tunjangan site = 0.5 -1.5 Jt + Bonus Projek , 16 kali gajian/tahun
  • Enginer Rekayasa Industri : Rp 6,5 Juta + Bonus project
  • Aeroasia GMF : Training GP = Rp 2,75 Juta/bulan + Transport 85 ribu/hari , pengangkatan = Rp 3,4 Juta + allowance = Rp 2,05 Juta, 18 kali gajian/tahun
  • PT PP (Persero)Tbk, Staff Teknik Divisi EPC(Setelah pengangkatan/OJT) : Di kantor pusat = GP = Rp 4,75 Juta/bulan + tunjangan kantor = Rp 2,4 Juta/bulan +Bonus tahunan 2,5 kali gaji
    Di site project : GP = Rp 4,75 Juta + tunjangan site = 0,5 – 2x GP (based nilai project)

Sektor Manufacturing/Otomotif, yaitu:
  • Astra Daihatsu Motor : GP =  Rp 5,5 Juta + Transport 40 ribu/hari + Meal Rp 13.500/hari + bonus akhir tahun 9-13x gaji
  • Toyota manufacturing Motor Indonesia (TMMIN) : GP = Rp 5,8 Juta + Transport Rp 1,6 Juta + tunjangan komunikasi Rp 120 ribu/bulan + tunjangan kesehatan Rp 200 ribu/bulan, plus bonus 6 kali gaji (minimal)
  • General Motor (chevrolet) : Rp 8-9 Juta/bulan
  • Toyota Astra Motor : THP = Rp 6,5 – 7 Juta
  • Nissan Motor : GP = Rp 3,3 Juta + Transport Rp 21 ribu/hari
  • Honda Sales Operation : GP = Rp 4,5 Juta + transport 25 ribu/hari + bonus akhir tahun 7-10 gaji
  • United Tractor : GP = Rp 6 Juta + tunjangan lain = Rp 1 Juta, bonus 10-12x gaji
  • MT Multi Strada : Rp 3,4 Juta
  • Auto 2000 : THP = Rp 5-6 Juta/bulan (non sales)
  • Philips Batam : Rp 4 Juta
  • Kramayudha Tiga Berlian (Mitsubishi) : GP = Rp 4,63 Juta/bulan
  • Schneider Electric (Batam Base) : Rp 5,5 Juta/bulan (gross)

Sektor Jasa Keuangan, yaitu:
  • Astra Credit Companies (ACC) – Future Leader Program : GP = Rp 5,5 Juta/bulan + Transport Rp 68.000/hari (gross)
  • Bank Muamalat : MDP Program = Rp 6 Juta/bulan, 1 thn minimal 14,5x gajian, FrontLiner = Rp 3,6 Juta/bulan , Back Office = Rp 3,4 Juta/bulan
  • BNI (ODP) : Rp 4,6 Juta/bulan + Transport Rp 23.000/hari
  • Bukopin (MODP) : Rp 6,8 Juta, 20-24x gajian/tahun
  • City Bank (Management Assoiate): Rp 8.1 Juta
  • ODP Bank Mandiri : Rp 4,3 Juta (regional), Rp 4,8 Juta (Nasional), satu tahun 15-24x Gaji
  • PCPM Bank Indonesia : Uang Saku OJT = Rp 3,7 Juta, setelah diangkat GP = Rp 8,7 Juta (1 Tahun +/- 20x gajian)
  • RMDP Bank DBS : Rp 4,5 Juta/bulan + Pulsa = Rp 350 ribu/bulan + jaminan kesehatan 100%
  • MDO OCBC NISP : Rp 4 Juta/bulan + Pulsa = Rp 350 ribu/bulan (masa training)
  • SFMT Standard Chartered : Rp 7 Juta/bulan, minimal Rp 14,5 kali gaji (exclude performance bonus)
  • ODP BTN : Rp 6,8 Juta, rata-rata 21 kali gajian dalam setahun
  • MDP Bank Muamalat: Rp  4,75 Juta, 1 tahun minimal 14,5 kali gajian
  • Officer CIMB  Niaga = Rp 5-6 Juta/bulan
  • MDP BCA = Rp 5,75 Juta/bulan
  • GMAP Permata Bank = Rp 5-6 Juta/bulan
  • RMT HSBC = Rp 6-7 Juta/bulan
  • PPS BRI = Rp 5,5 Juta/bulan, bonus 8 kali gaji/tahun, total 21 kali gaji/tahun
  • Astra Credit Companies (ACC) – Future Leader Program : GP = Rp 4,75 Juta/bulan + Transport 68.000/hari (gross)

Sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), yaitu:
  • UFLP Unilever = Rp 12-13 Juta/bulan
  • P&G =  Rp 7-8 Juta/bulan
  • MT Nestle = Rp 5-6 Juta/bulan
  • MT Danone Star = Rp 5-6 Juta/bulan
  • Jonshon & Jonshon = Rp 4-5 Juta/bulan
  • MT Kraft = RP 5-6 Juta/bulan
  • Sampoerna = Rp 5,5 untuk SAM (SPV Area Marketing) dan Graduate Trainee Program (GTP) = Rp 9 Juta/bulan dan 17 kali gajian setahun
  • Djarum = Rp 5-6 Juta/bulan
  • Nutrifodd : Rp 4,3 Juta/bulan
  • New SPV Indolakto : Rp 4,5 Juta/bulan
  • JCo Donuts : Rp 3,2 Juta/bulan
  • Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI): Program GTP Sales = Rp 5,5 Juta/bulan + bonus penjualan (jika melebihi target)

Sektor Oil Industry (KKKS, EPC, Services)yaitu:
  • Total E&P : Rp 9-10 Juta/bulan (masa pelatihan seperti WET, WST, WCST, DST) dan setelah pengangkatan = Rp 12-13 Juta/bulan 
  • Conoco Philips : Rp 13-14 Juta/bulan (Petrotech Aprentice Program)
  • British Petroleum : Rp 13-14 Juta/bulan (BP Challenger)
  • BPS Pertamina (PIMR dan Upstream = Rp  9,65 Juta/bulan, Refinery/M&T = Rp 8-9 Juta/bulan, Keuangan/CSS/Legal = Rp 7-8 Juta/bulan) Setahun bisa sampai 20x gaji
  • PHE ONWJ  : Rp 13-14 Juta/bulan
  • Haliburton : Rp 7-8 Juta/bulan
  • Exxon : Rp 14-15 Juta/bulan
  • CNOOC = Rp 9-10 Juta/bulan
  • Schlumberger Jakarta : Base Salary = Rp 10 Juta/bulan
  • Mcdermott (Batam Base) = Rp 8 Juta/bulan
  • Chevron: Rp 15-16 Juta/bulan (Drilling Site Manager = Rp 20 Juta/bulan )
  • Pupuk Kaltim : Rp 6 Juta/bulan
  • PT. Badak : Rp 12 Juta/bulan (engineer)
  • Petrokimia gresik : Rp 4,3 Juta/bulan (masa pelatihan) dan setelah pengangkatan = Rp 6 Juta/bulan pertama
  • Rekayasa Industri : Rp 6,5 Juta/bulan + Bonus project
  • Kellog Brown & Root : Rp 5-6 Juta/bulan
  • Technip : Rp 5-6 Juta/bulan
  • Tripatra : Rp 5-6 Juta/bulan
  • DSME : Rp 7,2 Juta/bulan

Sektor Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK), yaitu:
  • Huawei Tech Investment : GP = Rp 2,5-5 Juta/bulan, Business Trip = Rp 500 ribu/hari
  • MT Telkomsel : GP = 4,5 jt (OJT)/5.1 Jt (setelah pengangkatan) + Uang Pulsa 500 rb/bulan, 1 tahun bisa 24x Gajian
  • Samsung Indonesia : Basic GP = Rp 5 Juta/bulan, THP = Rp 6-7 Juta/bulan
  • XL Aprrentice Pogram : Rp 4,6 Juta/bulan
  • Transcorp : Rp 2,6 – 3,5 Juta/bulan, meal = Rp 15 ribu/hari, 1 tahun minimal 15x gaji
  • Indosat : Rp 5 Juta/bulan
  • Hutchison 3 : Rp 9,18 Juta/bulan

Sektor Shipping Line, yaitu:
  • MDP Samudra indonesia: THP = Rp 4.5 – 6 Juta/bulan (tergantung besar tunjangan homebase)
  • Meratus Line: Rp 3 Juta/bulan
  • NYK Line : Rp 3,2 Juta/bulan

Sektor Lembaga Konsultan, yaitu:
  • Arghajata Consulting : Rp 4,5 Juta/bulan
  • Accenture Management Consulting : Rp 6,5 Juta/bulan + tunjangan transportasi travelling = Rp 500 ribu/hari
  • IKPT : Rp 5,5 Juta + Rp 1 Juta project fee

Sektor Lainnya, yaitu:
  • Indosiar : Rp 3 Juta/bulan
  • Surya Toto : 3 Juta/bulan
  • BlueBird(MT): Rp 4,5 Juta/bulan (all in)
  • MT Danareksa : Rp 4,5 Juta/bulan

Kesimpulannya, bagi para fresh graduated yang belum memiliki pengalaman sama sekali tentunya tidak mampu menuntut banyak dari perusahaan dan sebaiknya mengumpulkan pengalaman dan ilmu sebanyak mungkin. Namun, bukan berarti fresh graduated tidak boleh atau tidak bisa memilih yang sesuai dengan keinginan. Penting bagi seorang lulusan baru untuk mempertimbangkan berbagai aspek dari segi internal (minat, tujuan, biaya hidup di lokasi) dan segi eksternal (karir, sektor perusahaan, gaji). Jika tidak, maka pihak HRD bisa saja memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminimasi gaji semaksimal mungkin. Hal ini jelas sangat merugikan pihak pekerja. Untuk itu, jangan hanya berfikir "asal kerja dahulu" atau "cepat dapat kerja", namun pilih yang terbaik berdasarkan pertimbangan masing - masing.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Daftar Gaji Fresh Graduated di Indonesia 2017"

Posting Komentar