6 Trik Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate Biar Dapat yang Maksimal
Saat baru lulus kuliah dan mendapat panggilan kerja pertama kali, tentu kamu bingung bagaimana cara negosiasi gaji biar dapat hasil yang maksimal.
Pasalnya kalau salah ngomong, bisa-bisa gagal diterima di perusahaan perkara request gaji yang terlalu tinggi.
Karena itu, banyak fresh graduate yang terima-terima aja ditawarkan gaji kecil. Padahal sah-sah aja lho kalau kamu mau mendapatkan gaji yang diinginkan.
Yang terpenting pekerja dan perusahaan saling menguntungkan. Pekerja memberikan skill yang dimiliki untuk memajukan perusahaan sedangkan perusahaan membayar jasa itu dalam bentuk uang atau gaji.
Tapi faktanya ternyata gak semudah itu terlebih buat kamu para fresh graduate yang memang belum memiliki pengalaman apapun terutama dalam urusan negosiasi gaji.
[Baca: Ini Nih 7 Anggapan yang Salah Soal Fresh Graduate di Kantor]
Daripada bingung, mending kamu ikuti nih enam trik cerdas negosiasi gaji untuk fresh graduate ini untuk mendapatkan salary yang diinginkan. Simak yuk!
Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengecek di situs lowongan kerja yang juga menampilkan standar gaji pekerjaan, salah satunya adalah di qerja.
Misalnya kamu melamar sebagai Teller Bank dan nego gaji sebesar Rp 5 juta, padahal standar gaji untuk teller sebesar Rp 3,5 juta.
Karena gak masuk bujet perusahaan, kemungkinan kamu ditolak sangatlah besar. Selain itu sesuaikan juga dengan lokasi perusahaannya yaitu cari tau upah minimum regional (UMR) di daerah atau kota perusahaanmu, seperti:
Misalnya dari fasilitas serta tunjangan yang akan kamu dapatkan, seperti:
Karena itu disarankan agar kamu menunjukkan ketertarikanmu, salah satunya dengan browsing di Google mengenai perusahaan itu sebelum kamu menyebutkan gaji yang diinginkan.
Misalnya gaji yang ditawarkan perusahaan di bawah kebutuhanmu untuk ongkos dan juga makan siang, sebaiknya kamu tolak. Tapi kalau masih masuk dalam hitunganmu meskipun gak sebesar yang diharapkan, sebaiknya kamu pertimbangkan.
Karena kamu masih fresh graduate, gak menutup kemungkinan kalau gajimu akan meningkat seiring dengan kinerja kerjamu.
Pasalnya kemungkinan besar perusahaan akan menawar atau memberikan gaji lebih kecil dari yang kamu pinta.
Kamu bisa mengatakan kalau kamu memiliki sertifikat khusus atau memenangkan beberapa kompetisi di bidang pekerjaan yang dilamar. Dengan begitu biasanya perusahaan akan mempertimbangkan gaji yang kamu minta.
Itu dia tujuh trik cerdas yang bisa kamu lakukan untuk negosiasi gaji meski masih fresh graduate. Tapi disarankan agar kamu gak terburu-buru apalagi kalau penawaran gajinya lebih rendah dari ekspektasimu.
Sah-sah aja kok kalau kamu meminta waktu untuk mempertimbangkannya dan gak usah takut ya untuk meminta gaji yang kamu inginkan. Siapa tau diterima kan?
Pasalnya kalau salah ngomong, bisa-bisa gagal diterima di perusahaan perkara request gaji yang terlalu tinggi.
Karena itu, banyak fresh graduate yang terima-terima aja ditawarkan gaji kecil. Padahal sah-sah aja lho kalau kamu mau mendapatkan gaji yang diinginkan.
Yang terpenting pekerja dan perusahaan saling menguntungkan. Pekerja memberikan skill yang dimiliki untuk memajukan perusahaan sedangkan perusahaan membayar jasa itu dalam bentuk uang atau gaji.
Tapi faktanya ternyata gak semudah itu terlebih buat kamu para fresh graduate yang memang belum memiliki pengalaman apapun terutama dalam urusan negosiasi gaji.
[Baca: Ini Nih 7 Anggapan yang Salah Soal Fresh Graduate di Kantor]
Daripada bingung, mending kamu ikuti nih enam trik cerdas negosiasi gaji untuk fresh graduate ini untuk mendapatkan salary yang diinginkan. Simak yuk!
1. Mencari tahu kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar
Sebelum datang ke wawancara kerja dan gak gagal, kamu perlu mencari tau terlebih dahulu berapa kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar.Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengecek di situs lowongan kerja yang juga menampilkan standar gaji pekerjaan, salah satunya adalah di qerja.
Misalnya kamu melamar sebagai Teller Bank dan nego gaji sebesar Rp 5 juta, padahal standar gaji untuk teller sebesar Rp 3,5 juta.
Karena gak masuk bujet perusahaan, kemungkinan kamu ditolak sangatlah besar. Selain itu sesuaikan juga dengan lokasi perusahaannya yaitu cari tau upah minimum regional (UMR) di daerah atau kota perusahaanmu, seperti:
- DKI Jakarta yaitu Rp 3.648.035
- Jawa Timur yaitu Rp 1.508.894
- Bali yaitu Rp 2.127.157
- Jawa Barat yaitu Rp 1.544.360
- D.I Yogyakarta yaitu Rp 1.454.154
2. Negosiasi gaji jangan hanya untuk uang
Banyak orang yang terpaku gaji hanya berbentuk duit. Padahal banyak faktor lain lho yang harus kamu pertimbangkan dari gaji selain uang.Misalnya dari fasilitas serta tunjangan yang akan kamu dapatkan, seperti:
- Tunjangan kesehatan
- Uang makan
- Uang transportasi
- Komisi
- Uang lembur
3. Antusias saat wawancara
Besaran gaji yang akan kamu dapatkan juga diliat dari bagaimana antusias kamu terhadap pekerjaan yang kamu lamar dan perusahaannya.Karena itu disarankan agar kamu menunjukkan ketertarikanmu, salah satunya dengan browsing di Google mengenai perusahaan itu sebelum kamu menyebutkan gaji yang diinginkan.
4. Memiliki patokan negosiasi gaji
Saat kamu sudah mengetahui berapa kisaran gaji untuk posisi pekerjaan yang kamu lamar, selanjutnya adalah kamu harus memberikan patokan gaji atau minimal gaji yang akan kamu terima.Misalnya gaji yang ditawarkan perusahaan di bawah kebutuhanmu untuk ongkos dan juga makan siang, sebaiknya kamu tolak. Tapi kalau masih masuk dalam hitunganmu meskipun gak sebesar yang diharapkan, sebaiknya kamu pertimbangkan.
Karena kamu masih fresh graduate, gak menutup kemungkinan kalau gajimu akan meningkat seiring dengan kinerja kerjamu.
5. Sebut angka lebih besar
Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan saat negosiasi gaji adalah dengan menyebut angka lebih besar dari gaji yang kamu harapkan tapi masih masuk di akal.Pasalnya kemungkinan besar perusahaan akan menawar atau memberikan gaji lebih kecil dari yang kamu pinta.
6. Beri alasan atas permintaan gajimu
Saat kamu menyebutkan angka gaji yang kamu inginkan, kamu juga harus memberikan alasan yang tepat kepada perusahaan kenapa kamu harus dibayar sebesar itu.Kamu bisa mengatakan kalau kamu memiliki sertifikat khusus atau memenangkan beberapa kompetisi di bidang pekerjaan yang dilamar. Dengan begitu biasanya perusahaan akan mempertimbangkan gaji yang kamu minta.
Itu dia tujuh trik cerdas yang bisa kamu lakukan untuk negosiasi gaji meski masih fresh graduate. Tapi disarankan agar kamu gak terburu-buru apalagi kalau penawaran gajinya lebih rendah dari ekspektasimu.
Sah-sah aja kok kalau kamu meminta waktu untuk mempertimbangkannya dan gak usah takut ya untuk meminta gaji yang kamu inginkan. Siapa tau diterima kan?
0 Response to "6 Trik Negosiasi Gaji untuk Fresh Graduate Biar Dapat yang Maksimal"
Posting Komentar