Sering Tampil Glamor, ternyata Rumah Lucinta Luna Jauh dari Kata Mewah

Lucinta Luna (instagram @lucintaluna)

Kaget gak kalau tahu ternyata rumah Lucinta Luna sama sekali gak mewah? Padahal nih, honor manggung penyanyi dangdut sexy yang kontroversial itu bisa lebih dari Rp 50 jutaan lho.
Masa sih?Iya serius. Penampakan rumah tersebut sampai menggegerkan netizen usai munculnya kabar mengenai kematian ibunda Lucinta Luna. Dan kalau kamu lihat rumahnya, memang cukup memprihatinkan sih.
Meski demikian, Lucinta Luna emang dikabarkan sudah meninggalkan rumah tersebut sejak ayahnya meninggal dunia.
So, penasaran dengan rumah Lucinta Luna yang dimaksud? Berikut ulasannya.

1. Terletak di Jakarta Barat

Letak rumah Lucinta Luna dan keluarganya adalah di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat. Harga tanah di wilayah tersebut umumnya dibanderol Rp 15 jutaan per meter pada Juni 2018.
Harga tanah di wilayah ini jelas lebih tinggi ketimbang di Jakarta Timur maupun Bekasi. Dan satu kekurangannya adalah, lalu lintas di wilayah yang berdekatan dengan kebon jeruk dan Grogol ini juga gak bersahabat. Kalau udah macet, wah bisa bikin emosi deh.
Tapi jangan salah, hingga Juni 2018 masih ada rumah petakan di Kemanggisan yang dijual seharga Rp 220 juta. Kalau judulnya udah rumah petak, biasanya rumah tersebut masuk ke gang-gang sempit alias gang senggol.
Tapi apakah rumah Lucinta Luna adalah rumah petak yang ukurannya kecil? Sepertinya tidak. Namun rumah itu sejatinya ada di dalam sebuah gang yang cukup sempit.

2. Ada di gang sempit yang cuma bisa diakses motor

Berdasarkan foto yang diunggah oleh situs Dream, rumah Lucinta Luna tampaknya gak bisa diakses oleh mobil. Terlihat pula foto bocah-bocah yang sedang bermain sepeda di gang tersebut.
Ketika ibunda Lucinta Luna wafat, tenda dan kursi-kursi pun dipasang di sekitaran rumah tersebut. Secara gak langsung, hal itu membuat penampakan halaman rumah Lucinta Luna jadi terlihat sempit.
Dan saat tamu berdatangan, gang itu pun terlihat penuh dan semerawut. Dikabarkan pula bahwa Lucinta gak mendatangi rumah yang ditempati oleh ibu dan kakaknya itu. Dia justru hadir di tempat pemakaman.

3. Bercat hijau dan terlihat agak kumuh

Salah satu kemiripan rumah Lucinta Luna dan Laila Sari di Jakarta Barat adalah di cat tembok luarnya yang berwarna hijau.
Cat hijau di tembok luar rumah tersebut juga gak rata. Beberapa bagian malah gak dicat sama sekali dan di depan pintu rumah ada tumpukan dus Aqua. Mungkin minuman tersebut yang jadi suguhan tamu-tamu yang datang saat waktu ngelayat.
Sementara itu, gak ada penampakan interior rumah Lucinta Luna yang didapat media. Tentunya isi rumah tersebut juga jadi pertanyaan.

Rumah Lucinta Luna kecil, tapi selalu tampil “wah”

Walaupun kondisi rumahnya seperti itu, tapi Lucinta Luna justru sering banget tampil glamor. Dia pernah terlihat berdiri di dekat mobil Rolls Royce, hingga pamer kedekatannya dengan pedangdut kondang Tanah Air Dewi Perssik.
Coba saja lihat Instagram pribadinya, gak jarang dia terlihat memakai pakaian-pakaian yang harganya gak murah. Foto-foto di Instagram Lucinta Luna juga menunjukkan bagaimana kehidupan sosialita si pedangdut yang kontroversial itu.
Belum lagi, personil Duo Bunga ini juga sempat dikabarkan membeli tas mahal bermerek Hermes. Wah, mirip kayak tasnya Fredrich Yunadi yang harganya Rp 1 miliar dong?
Seandainya kamu dikasih uang Rp 1 miliar, apakah lantas kamu bakal habiskan untuk beli tas saja? Mungkin saja kamu bakalan beli rumah dengan harga segitu, mengingat rumah adalah kebutuhan pokok yang harus terpenuhi.
Itu baru gaya hidup lho, belum lagi soal biaya operasi plastik yang dijalani Lucinta. Ngomong-ngomong berapa sih biaya oplasnya Lucinta Luna?

Biaya oplas setara dengan harga satu rumah

Menurut laporan dari Tribunnews, paket oplas yang dipilih Lucinta Luna cukup lengkap lho. Meliputi wajah, hidung, rahang, bentuk dagu, kantung mata, tanam rambut, gigi, dan payudara.
Dan operasi itu dilakukan dua kali, masing-masing biayanya Rp 250 juta. So, kalau di total jadi Rp 500 juta! Belum lagi nih, untuk perawatan pascaoperasinya juga kurang lebih sebesar Rp 15 juta per minggu.
Waduh, itu sih sama aja harganya setara satu rumah ya?

sumber